Bangkitlah wahai Mesir, seperti ketika kekeringan dan
kelaparan dahsyat mencengkram masa Khalifah ‘Umar, engkaulah lumbung bumi nan
dermawan.
Bangkitlah wahai Mesir, seperti ketika di tanah Kan’an
paceklik mencekik, bumi Kinanah-lah yang menyuapinya dan menyatukan keluarga
mulia.
Bangkitlah wahai Mesir, yang selalu ada dalam doa kami,
sebab RasuluLlah bersabda bahwa denganmu telah terukir hubungan nasab dan
perbesanan.
Bangkitlah wahai Mesir, seperti datang darimu wanita agung
yang kami hayati iman teguhnya dalam tegukan Zam-zam dan sa’i dari Shafa ke
Marwa.
Bangkitlah wahai Mesir, yang dari rahim salah seorang
perempuanmu lahir si kecil Ibrahim ibnu Muhammad, airmata Rasulillah berderai
untuknya.
Bangkitlah wahai Mesir, sebab bahkan budak-budak yang kau
rajakan, Quthuz memapas penjajahan Mongol, Baybars mencerai-berai tentara
Salib.
Bangkitlah wahai Mesir, seperti ‘Amr ibn Al ‘Ash kalahkan
Arthabun, Asy Syafi’i pindah padamu, dan Shalahuddin Al Ayyubi memulai peran
darimu.
Bangkitlah wahai Mesir, seperti kau jadi saksi Fathul Bari
ditulis Ibn Hajar, Al ‘Itqan ditulis As Suyuthi, dan Al Azhar menjadi
mercu-ilmu.
Bangkitlah wahai Mesir, seperti Allah titipkan padamu Al
Banna dan jama’ah Ikhwan yang diuji dalam besi dan api, beku dan bakar, kurung
dan bunuh.
Ya Allah, kami pasrahkan padamu Mesir dan ahlinya, jagalah
dari semua makar buruk dan niat busuk, suburkan di sana keadilan dan kebajikan.
sumber
sumber
No comments:
Post a Comment